Penelitian kualitatif dan kuantitatif adalah dua metode dalam penelitian. Kedua metode tersebut memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing.
Visualisasi perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif |
Apa itu penelitian kualitatif?
Apa itu penelitian kuantitatif?
Apa yang dimaksud dengan penelitian kuantitatif?
Apa yang dimaksud dengan penelitian kualitatif?
Apa perbedaan dari penelitian kualitatif dan kuantitatif?
Penelitian kualitatif dan kuantitatif adalah dua pelajaran utama dalam penelitian, dan meskipun keduanya sering digunakan bersama-sama, manfaat dan kekurangan masing-masing asik untuk diperdebatkan. Terutama dalam ilmu sosial, manfaat penelitian kualitatif dan kuantitatif yang diperebutkan, dengan pandangan dan argumen masing-masing. Hal ini umumnya disepakati, bahwa ada beberapa tahapan penelitian di mana satu atau yang lain jelas lebih berguna daripada yang lain, tapi sebagian orang kadang menyepelekan salah satunya.
Penelitian kuantitatif merupakan yang paling kontroversial dari kedua jenis penelitian ini, penelitian ini masih dipandang sebagai jenis penelitian ilmiah klasik. Penelitian kuantitatif melibatkan pengumpulan data, seperti data numerik, sehingga dapat diperiksa dan dianalisis. Ada banyak prinsip yang bisa dipakai dalam penelitian kuantitatif, yang akan membantu netralitas data. Penelitian kuantitatif biasanya dibuat dalam sebuah proyek penelitian, setelah ruang lingkup proyek dipahami dengan baik.
Ide utama di balik penelitian kuantitatif adalah untuk dapat memisahkan hal-hal dengan mudah sehingga data dapat dihitung dan dimodelkan secara statistik, untuk menghilangkan faktor-faktor yang dapat mengalihkan perhatian dari maksud penelitian. Seorang peneliti umumnya memiliki ide yang sangat jelas apa yang diukur sebelum mereka mulai mengukurnya, dan studi mereka diatur dengan kontrol dan cetak biru yang sangat jelas. Model penelitian ini dimaksudkan untuk meminimalkan bias, jadi idealnya adalah penelitian ini untuk mengumpulkan seluruh informasi dengan survey, tapi akan tidak ideal apabila surveynya dilakukan dengan random. Hasil penelitian kuantitatif adalah kumpulan angka, yang dapat dianalisis statistik untuk dijadikan hasil.
Penelitian berbasis emosional adalah aspek kunci dari penelitian kuantitatif, sehingga penelitian ini akan menghapus bias dari peneliti sebab yang berbicara adalah angka, bukan pendapat peneliti. Untuk hal-hal seperti astronomi atau ilmu praktis lainnya, berarti penelitian kuantitatif memiliki jumlah yang sangat minim bias sama sekali. Untuk hal-hal seperti data sosiologis, bias akan terjadi karena penelitian tergantung pada orang-orang yang dijadikan objek penelitian. Penelitian kuantitatif sangat ideal untuk pengujian hipotesis dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam ilmu pasti.
Penelitian objektif berdasarkan data-data. Penelitian kualitatis bisa bersifat subjektif, kadang tergantung selera / perasaan dari peneliti. |
Seringkali data yang disajikan dari penelitian kualitatif akan jauh lebih sedikit daripada data aslinya. Sebaliknya, penelitian kualitatif dapat menghasilkan cerita, atau gambar, atau deskripsi dari perasaan dan emosi. Interpretasi yang diberikan oleh subjek penelitian yang diberi bobot dalam penelitian kualitatif, sehingga tidak membatasi hipotesis yang muncul. Pada saat yang sama, para peneliti cenderung menjadi lebih emosional pada penelitian kualitatif, sehingga prasangka peneliti sendiri bisa jadi akan mempengaruhi hasil penelitian.
Dalam ilmu-ilmu sosial, ada dua pelajaran yang berlawanan pemikiran. Satu menyatakan bahwa bidang-bidang seperti sosiologi dan psikologi harus jelas dan se-kuantitatif mungkin, dalam rangka untuk menghasilkan hasil yang lebih general. Berbeda dengan penelitian kualitatif, penelitian ini memungkinkan untuk menghasilkan hasil penelitian yang lebih kaya, dan memungkinkan untuk informasi yang akan dikumpulkan yang seharusnya dapat sepenuhnya terjawab dengan pendekatan kuantitatif. Meskipun upaya telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir untuk menemukan korelasi kuat antara keduanya, tapi tetap saja ada perdebatan. Banyak ilmuan sosial yang cenderung ke salah satu jenis penelitian daripada keduanya.
Supaya Kamu bisa dapet materi lebih banyak, Admin cuman minta LIKE & SHARE website ini. Biar Admin tambah semangat gitu... :)
0 comments:
Post a Comment