Apa Pengertian & Manfaat Bilangan Cacah?

Bilangan cacah adalah bilangan yang dimulai dari nol hingga bilangan positif tak hingga. Bilangan negatif tidak termasuk ke dalam bilangan cacah.

Bilangan cacah dimulai dari angka nol sedangkan bilangan asli dari angka satu.

Tulisan ini dapat menjawab pertanyaan:
Apa itu bilangan cacah?
Apa pengertian dari bilangan cacah?
Apa maksud dari bilangan cacah?
Seperti apa contoh dari bilangan cacah?

Istilah "bilangan cacah" biasanya digunakan dalam matematika. Sebuah bilangan disebut bilangan cacah apabila: bukan pecahan, persentase, atau memiliki desimal. Misalkan angka seperti 21,32 memiliki bilangan 21, tapi tidak bisa dicacah karena mengandung desimal 0,32. Bilangan cacah juga sering didefinisikan sebagai bilangan bulat non-negatif (bilangan asli), termasuk nol.

Tujuan untuk Mengidentifikasi Perbedaan Angka

Sedangkan definisi untuk bilangan cacah mungkin tampak tidak perlu bagi sebagian orang, tapi bilangan ini dapat membuat anak-anak lebih mudah untuk memahami sifat-sifat bilangan bulat. Bilangan cacah dan bilangan bulat tidak sama, tetapi semua bilangan cacah adalah bilangan bulat. Perbedaannya adalah bahwa bilangan bulat termasuk angka negatif, sementara semua bilangan cacah non-negatif. Nol adalah tidak positif maupun negatif.

Sifat-sifat yang berlaku untuk seluruh nomor termasuk "penambahan nol" dan "sifat komutatif." Penambahan nol menunjukkan bahwa setiap bilangan bulat ditambahkan ke nol sama dengan angkat tersebut, seperti 0 + 23 = 23. Sementara sifat komutatif berarti bahwa ketika mengalikan atau menambahkan dua bilangan bulat, maka posisinya bisa ditukar-balikkan; misalnya 3 x 4 = 4 x 3 dan 3 + 4 = 4 + 3. Ini merupakan konsep penting yang dapat membuat prosedur matematika lainnya lebih mudah.

Berbagai Jenis Bilangan

Bilangan cacah juga terkait dengan "bilangan natural" atau "bilangan asli", kadang-kadang disebut sebagai "bilangan yang dapat dihitung". Angka inilah yang biasanya dipelajari oleh anak-anak. Bilangan asli, termasuk nol, meskipun bilangan yang dihitung biasanya tidak; nol tidak termasuk sebagai bilangan hitungan karena tidak memiliki nilai dan sehingga tidak bisa dihitung. Seluruh bilangan, bilangan asli, dan bilangan yang dapat dihitung akan menjadi {1, 2, 3, 4, ...}, sementara bilangan bulat termasuk angka nol (0).

Bilangan cacah dimulai dari angka nol

Pentingnya Bilangan Cacah

Bilangan bulat diperlukan bila guru meminta siswa untuk mengumpulkan jawaban matematika dan untuk beberapa soal praktis. Pada beberapa kasus dalam kehidupan masyarakat, masyarakat biasanya perlu mencari tahu matematika sederhana yang akan digunakan sehari-hari. Misalnya, kita menjual makanan di warung seharga Rp 4.500,- per bungkus, jika kita punya kru dan pelayan, maka harga tersebut akan kita permak sedemikian rupa agar bisa kita pakai untuk menggaji kru dan karyawan yang membantu denan cara menaikkan harga atau membulatkan harga menjadi Rp.5000,-.

Bahkan kebanyakan toko online misalnya, lebih suka bekerja dengan bilangan cacah, bukan nilai desimal. Orang biasanya dapat membulatkan harga ke atas atau ke bawah berdasarkan bilangan desimal tersebut ketika menentukan pemotongan atau diskon untuk pembeli.

Orang sering menertawakan penggunaan angka desimal yang tampaknya tidak masuk akal dalam laporan statistik, seperti ide tentang keluarga rata-rata memiliki 2,5 anak. Konversi jenis ini nilai seluruh nomor, karena tidak ada hal seperti 0,5 anak, membuat statistik ini lebih berguna. Hal ini lebih berarti bagi menganggap bahwa "keluarga rata-rata memiliki dua hingga tiga anak," daripada desimal yang mustahil.

Supaya Kamu bisa dapet materi lebih banyak, Admin cuman minta LIKE & SHARE website ini. Biar Admin tambah semangat gitu... :)