Hukum coulomb berisi tentang hubungan antara gaya listrik dan jarak antara dua benda yang bermuatan (ingatkah Anda dengan listrik statis?). Bunyi hukum coulomb secara lengkap berbunyi : Gaya listrik antara dua benda bermuatan sebanding dengan muatan listrik masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda tersebut.
Gambar neraca / timbangan puntir |
Apa bunyi hukum coulomb?
Apa isi hukum coulomb?
Seperti apa rumus hukum coulomb?
Indogeek.com : Besarnya gaya listrik yang terjadi pada benda bermuatan telah diselidiki oleh Charles Augustin de Coulomb (1736-1806) pada tahun 1784 melalui percobaan yang menggunakan neraca puntir. Neraca Puntir (timbangan puntir) berfungsi untuk menimbang benda-benda yang sangat ringan. Neraca puntir membawa Coulomb ke penemuannya yang paling penting.
Cara kerja timbangan / neraca puntir |
Dengan menggerakkan dua bulatan bermuatan listrik di dekat neraca puntir, ia menunjukkan bahwa kekuatan antara kedua benda itu berbeda-beda jika kedua benda itu saling menjauh. Dia mencoba mengukur gaya tarik atau gaya tolak listrik antara dua buah muatan tersebut. Ternyata dari hasil percobaannya, diperoleh hasil sebagaiberikut:
- Pada jarak yang tetap, besarnya gaya berbanding lurus denganhasil kali muatan dari masing – masing muatan.
- Besarnya gaya tersebut berbanding terbalik dengan kuadrat jarakantara keduamuatan
- Gaya antara dua titik muatan bekerja dalam arah sepanjang garispenghubung yanglurus.
- Gaya tarik menarik bila kedua muatan tidak sejenis dan tolakmenolak bila kedua muatan sejenis.
Dari hasil percobaan tersebut, Coulomb menyimpulkan hubungan antara benda bermuatan, gaya listrik, dan jarak antara kedua benda tersebut yang disebut dengan Hukum Coulomb. Isi dari pernyataan Hukum Coulomb yaitu:
“Gaya listrik antara dua benda bermuatan sebanding dengan muatan listrik masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda tersebut”
Pernyataan Hukum Coulomb tersebut jika disematkan dalam bentuk matematis akan berbentuk rumus hukum coulomb seperti berikut:
F = k . ((q1 . q2) / r2) Dimana: F menunjukkan gaya coulomb (N) k merupakan konstanta yang bernilai 9 x 109 (Nm2/C2) q1 dan q2 menunjukkan muatan masing-masing benda (C), dan r adalah jarak antara kedua benda bermuatan (m)
Nilai konstanta k bergantung pada medium di mana muatan itu berada. Maksudnya, jika kasusnya ada di medium hampa udara, akan memiliki konstanta berbeda ketika kasus tersebut berada di medium yang berbeda. Berikut ini nilai konstanta yang dipakai ketika dalam medium hampa udara dan medium lainnya:
Dalam sistem internasional (SI), besar muatan listrik dinyatakan dengan satuan coulomb (C). Satu coulomb didefinisikan sebagai muatan listrik yang mengalir pada penghantar yang berarus tetap sebesar 1 ampere dalam setiap detik.
Berdasarkan uraian di atas, coba tebak, apa saja alat atau fenomena yang terjadi di sekitar kita yang berkaitan dengan Hukum Coulomb?
- Medium hampa udara, k = 1/(4πεo)
- Medium lainnya, k = 1/(4πε)
Dalam sistem internasional (SI), besar muatan listrik dinyatakan dengan satuan coulomb (C). Satu coulomb didefinisikan sebagai muatan listrik yang mengalir pada penghantar yang berarus tetap sebesar 1 ampere dalam setiap detik.
Berdasarkan uraian di atas, coba tebak, apa saja alat atau fenomena yang terjadi di sekitar kita yang berkaitan dengan Hukum Coulomb?
Supaya Kamu bisa dapet materi lebih banyak, Admin cuman minta LIKE & SHARE website ini. Biar Admin tambah semangat gitu... :)
0 comments:
Post a Comment