Berapa Jumlah Satelit yang Ada di Angkasa?

Menurut US National Aeronautics and Space Administration (NASA), ada sekitar 3.000 satelit beroperasi di orbit Bumi dari total sekitar 8.000 benda buatan manusia yang melayang di angkasa.

Gambar ilustrasi satelit yang mengorbit bumi dan mengorbit matahari

Tulisan ini menjawab pertanyaan:
Berapa jumlah satelit yang ada di angkasa?
Berapa jumlah satelit yang mengorbit bumi?
Siapa yang pertama kali membuat satelit?
Dimana dan kapan satelit yang pertama dibuat?

Sudah sejak lama satelit yang beredar di angkas diamati oleh United States Space Surveillance Network (SSN). SSN telah mengamati setiap objek yang ada dalam orbit dengan diameter lebih dari 10 cm (3,937 inci) sejak didirikan pada tahun 1957. Menurut US National Aeronautics and Space Administration (NASA), ada sekitar 3.000 satelit beroperasi di orbit Bumi dari total sekitar 8.000 benda buatan manusia yang melayang di angkasa. Sepanjang pengamatan, SSN telah melacak lebih dari 24.500 obyek ruang angkasa yang mengorbit Bumi. Sebagian besar obyek ruang angkasa ini sudah keluar dari orbitnya dan akan jatuh ke bumi, akan tetapi benda-benda tersebut terbakar habis sebelum jatuh ke bumi. SSN juga menyimpan pecahan obyek sampah ruang angkasa yang dimiliki oleh berbagai negara.

Satelit Sputnik, yaitu satelit yang pertama kali dibuat dan diluncurkan oleh Uni Soviet

SSN didirikan setelah peluncuran Sputnik, satelit buatan pertama yang dibuat oleh Uni Soviet pada bulan Oktober 1957. Mengorbit planet pada 20.000 mph (32,186.88 km per jam) dan memancarkan sinyal radio ke bumi. Sputnik adalah bukti bahwa Amerika bukanlah negara yang mendominasi teknologi luar angkasa. Dalam dekade berikutnya, Perlombaan angkasa antara Uni Soviet dan Amerika Serikat terjadi, yang akhirnya diluncurkannnya Apollo ke bulan dan mendarat di bulan pada Juli 1969.

Sebagai bagian dari teknologi ruang angkasa, satelit diluncurkan untuk tujuan militer dan komersial. Biaya peluncuran satelit kini hanya beberapa juta dolar untuk satelit ringan dan beberapa puluh juta untuk satelit berat, angka ini lebih murah daripada biaya pada tahun-tahun sebelumnya. Dengan biaya yang sudah terjangkau ini, maka banyak negara dan perusahaan-perusahaan internasional yang membuat dan meluncurkan satelit sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Satelit beroperasi antara 5 sampai 20 tahun di angkasa. Pada 2008, Uni Soviet dan Rusia memiliki hampir 1.400 satelit bekas di orbit bumi, Amerika Serikat sekitar 1.000, Jepang lebih dari 100, China sekitar 80, Perancis lebih dari 40, India lebih dari 30, Jerman hampir 30, Inggris dan Kanada 25, dan setidaknya sepuluh masing-masing dari Italia, Australia, Indonesia, Brazil, Swedia, Argentina, Arab Saudi, dan Korea Selatan. Perusahaan Sea Launch - konsorsium empat perusahaan dari Amerika Serikat, Rusia, Ukraina dan Norwegia - telah meluncurkan beberapa satelit ke orbit dari perairan internasional setiap tahun, meskipun perusahaan tersebut dinyatakan bangkrut pada tahun 2009.

Bisakah kamu menghitung jumlah satelit yang mengorbit bumi pada gamba?

Satelit buatan terbesar saat ini yang mengorbit Bumi adalah buatan Stasiun Luar Angkasa Internasional. Beberapa di antaranya yaitu microsats, nanosats, atau picosats, bisa sekecil 10 cm (3,937 inci) dengan diameter dan massanya 0,1 kg (£ 0,22).

Supaya Kamu bisa dapet materi lebih banyak, Admin cuman minta LIKE & SHARE website ini. Biar Admin tambah semangat gitu... :)